Dalam mendukung mahasiswa yang mendapat hibahan pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2022, Wakil Ketua III bidang Kemahasiswaan, Ksatriadi Widya Dwinugraha,M.Si bersama Aden Dhana Rizkita, M.Si sebagai ketua Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) menyelenggarakan Workshop Pendampingan Wirausaha dengan mengusung tema “Menumbuhkan Ide Kreatif sebagai Peluang Usaha di Kalangan Mahasiswa” bertempat di Lobby lt. 1 Kampus STIKes yang dilaksanakan pada Jum’at (04/11/2022).
Program P2MW merupakan program Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Ristek), program ini dalam rangka mendorong dan mencetak mahasiswa untuk menjalankan dan mengembangkan wirausaha serta meningkatkan program kewirausahaan di perguruan tinggi.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua STIKes Bogor Husada Lussy Citra Resmi, M.Pd serta dihadiri oleh Ksatriadi Widya Dwinugraha,M.Si sebagai Wakil Ketua (Waka) III bidang Kemahasiswaan, Ketua Panitia Pelaksana Aden Dhana Rizkita, M.Si, Pemateri Abdul Basir, S.Pi., M.Si, apt. Anna Uswatun Hasanah R, M.Farm selaku moderator, Suci Rahmawati, S.I.Kom selaku Mc dan mahasiswa-mahasiswi dari Program Studi (Prodi) D3 Kebidanan, S1 Farmasi, dan S1 Gizi.
Ketua STIKes Bogor Husada Lussy Citra Resmi, M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa kami memiliki keinginan besar untuk mempersiapkan mahasiswanya untuk siap terjun ke masyarakat setelah lulus.
“Seminar kali ini mahasiswa dibekali pentingnya mindset wirausaha dengan menghadirkan narasumber yang expert di bidang wirausaha, Manfaatkan kesempatan ini untuk menggali ilmu dari narasumber sehingga akan semakin luas wawasan dan pengetahuan yang dimiliki,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Aden Dhana Rizkita, M.Si, menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai wujud kolaborasi P2MW dengan Kemahasiswaan dalam membangun dan menciptakan Mindset Wirausaha kepada Mahasiswa Kewirausahaan.
“Maka dengan seminar & workshop ini diharapkan mampu menciptakan mahasiswa dengan jiwa wirausaha yang kreatif dan inovatif, sehingga sebelum menjadi sarjana pun bisa jadi pengusaha,” tutupnya.
Selanjutnya, pada sesi I kali ini dipandu oleh moderator, apt. Anna Uswatun Hasanah R, M.Farm dihadapan 21 peserta workshop yang merupakan mahasiswa/i STIKes yang siap untuk berwirausaha. Pemateri Abdul Basir, S.Pi., M.Si atau dikenal dengan sapaan Mas Abas menyampaikan materi tentang pentingnya sebuah kepercayaan (Reseller to be owner) untuk memulai berbisnis. “Bagaimana caranya agar bisnis kita bisa berjalan? Salah satunya dengan mencari alasan kuat anda dalam memulai bisnis dan barulah anda membuat business plan,” tegas Mas Abas.
Kemudian, pada sesi ke II yaitu simulasi wirausaha dimana narasumber meminta para peserta seminar & workshop untuk membentuk tim serta membuat business plan yang akan digunakkan ketika memiliki usaha/bisnis sendiri. Pada kali ini terbentuk 7 (tujuh) kelompok dengan ide bisnis yang beragam dari thrifting hingga menjual minuman segar.
Rangkaian kegiatan seminar & workshop pendampingan wirausaha berjalan lancar dan diakhiri dengan Penyerahan sertifikat dan plakat kepada narasumber dan sertifikat moderator serta foto bersama dengan seluruh peserta
