Adapun lomba-lomba pada kali ini yang menarik perhatian yaitu lomba pecahkan balon dengan isi air berwarna. Lomba memecahkan balon menjadi ajang adu strategi dan kecepatan. Peserta harus memecahkan balon dengan mata tertutup, dan suara pecahan balon yang keras sering kali disambut dengan teriakan kegirangan dari penonton. Lomba ini menunjukkan bagaimana kesabaran dan ketepatan waktu sangat penting untuk memenangkan perlombaan.

Selain itu adapun lomba makan kerupuk, lomba makan kerupuk selalu menjadi favorit, tetapi kali ini BEM STIKes Bogor Husada memberikan sentuhan baru dengan menambahkan kecap pada kerupuknya. Peserta harus menghabiskan kerupuk yang tergantung pada tali, tanpa menggunakan tangan, sambil berusaha menahan tawa karena rasa manis dan asin kecap yang menambah tantangan. Lomba ini penuh dengan gelak tawa, terutama ketika kerupuk yang licin karena kecap sulit digigit oleh peserta.

Tak ketinggalan, ada pula lomba memindahkan kelereng dengan sumpit, lomba ini menguji keterampilan dan kesabaran peserta dalam memindahkan kelereng dari satu wadah ke wadah lain menggunakan sumpit. Tampaknya sederhana, tetapi lomba ini memerlukan konsentrasi tinggi dan ketelitian. Setiap kali kelereng jatuh, suasana menjadi semakin tegang, namun tetap diiringi dengan gelak tawa dan semangat dukungan dari para penonton.

Adapun lomba-lomba khas 17 Agustus yang lainnya seperti memasukkan paku kedalam botol dan balap karung. Peserta lomba merupakan mahasiswa/i, dosen, tendik dan tenaga penunjang STIKes Bogor Husada.