Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Bogor Husada membentuk satuan tugas (satgas) pencegahan dan penanganan kekerasan seksual yang merupakan suatu bentuk untuk mencapai tujuan dalam pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang berintegritas dan menciptakan lingkungan kampus yang aman bagi civitas akademika.
Ketua STIKes Bogor Husada, Lussy Citra Resmi, M.Pd., melantik dan memimpin pengambilan sumpah pengurus Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS), di Lobby Kampus 1 STIKes Bogor Husada, Selasa (26/03/2024).
Dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Pembentukan Satgas PPKS ini merupakan suatu bentuk upaya STIKes dalam menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi”.
“pembentukan Satgas PPKS ini bertujuan untuk mengantisipasi agar segala bentuk kekerasan seksual di lingkungan kampus tidak terjadi”. ujarnya
“selain itu berfungsi memberikan memberikan informasi melalui sosialisasi, edukasi, seminar atau lainnya yang berkaitan dengan kekerasan seksual serta menjembatani atau memfasilitasi pendampingan kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus serta program edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kekerasan seksual dan cara mencegahnya sehingga STIKes Bogor Husada dapat menjadi kampus yang aman dari kekerasan seksual” tambahnya.
Satgas PPKS STIKes Bogor Husada merupakan bentuk komitmen STIKes untuk pencegah dan penanganan kekerasan seksual, maka dari itu selanjutnya ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Ketua STIKes Bogor Husada Nomor: 029/SBH/SK/III/2024, tanggal 13 Maret 2024.
Adapun pengurus Satgas PPKS di lingkungan STIKes Bogor Husada Periode 2024-2027 yang baru dilantik beranggotakan dari unsur dosen berjumlah 4 orang, tendik berjumlah 3 orang, dan mahasiswa sebanyak 10 yang diketuai oleh Ilham Maulana, M.Farm.
Sebanyak 17 orang Satgas PPKS STIKes Bogor Husada Periode 2024-2027 yang dilantik pada kesempatan ini secara resmi diambil sumpah dan diberikan tanggung jawab untuk melibatkan diri dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus STIKes Bogor Husada.
Pelantikan dan pengambilan sumpah saksikan oleh para undangan internal kampus yang terdiri dari ketua beserta jajaran STIKes Bogor Husada, ka Prodi, dosen, panitia seleksi PPKS, dan staff kemahasiswaan.