Unit Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Bogor Husada menggelar kegiatan Workshop Kewirausahaan dalam rangka membangkitkan jiwa kewirausahaan mahasiswa/i dan sejalan dengan semangat program Wirausaha Merdeka yang dilakukan Kemendikbud Ristek. Kegiatan ini bertempat di Lobby kampus, Jumat (29/09/2023).
Workshop kewirausahaan diagendakan setiap tahun dan pada tahun ini diikuti oleh 6 kelompok kecil yang berisikan 4 orang pada setiap kelompok. Kelompok tersebut dari masing-masing program studinya (prodi) yaitu D3 Kebidanan, S1 Farmasi dan Gizi. Pada kegiatan ini juga turut hadir Lussy Citra Resmi, M.Pd selaku Ketua STIKes Bogor Husada beserta jajarannya.
Wakil Ketua III bagian kemahasiswaan, Ksatriadi W. Dwinugraha M.Si dalam sambutannya mengatakan workshop kewirausahaan kali ini mengusung tema ”Membangun Entrepreneur Muda yang Berkarakter, Kompetitif, dan Adaptif di Era Digital” yang mengundang pemateri yaitu, Reza R. Akbar dari Founder PT Regon Makmur.
“Agenda ini merupakan kegiatan rutin setahun sekali yang diagendakan oleh bagian kemahasiswaan STIKes Bogor Husada dengan tujuan dapat membangkitkan minat berwirausaha dan memulai usaha dengan dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta untuk menumbuhkan wirausahawan baru yang berpendidikan tinggi serta mengembangkan potensi-potensi mahasiswa/i yang telah ada sebelumnya dan kami juga berharap ketika lulus, mahasiswa STIKes Bogor Husada dapat menjadi lulusan yang memiliki pola pikir pencipta lapangan kerja ” ujarnya
Selaku pemateri, Reza R. Akbar menjelaskan terkait pemahaman tentang manajemen risiko dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya digital sehingga mahasiswa mampu menghitung dan mengukur besarnya risk exposure, menetapkan alokasi sumber-sumber dana sekaligus limit risiko yang lebih tepat ketika memulai wirausaha, serta membentuk pribadi yang kompetitif dan adaptif di era digital.
“sebelum membuat bisnis kita perlu memperhatikan bahwa bisnis yang kita bangun merupakan solusi terhadap sebuah masalah yang memang tidak akan pernah beres dan bisnis itu harus kita pahami setiap alur prosesnya dari hulu sampai hilir” ujarnya
Selain itu, mahasiswa/i pun mendapatkan paparan materi terkait penyusunan proposal bisnis (business plan) dan dilatih untuk membuat proposalnya bersamaan dengan kelompok yang telah dibentuk sebelumnya.
“Penyusunan proposal bisnis merupakan sarana bagi mahasiswa dalam menuangkan kreativitas dan inovasinya agar mampu menumbuh kembangkan wirausaha-wirausaha baru ataupun yang sedang berkembang” tambahnya.
Adapun pemenang yang diumumkan di akhir kegiatan, dimana dengan kategori penyusunan proposal bisnis dari 6 proposal yang masuk dipilih 3 proposal terbaik yaitu, pertama dari kelompoknya Nadzira Inayah M, kedua dari kelompoknya Tris Ella J.G, dan ketiga dari kelompoknya Syifa Intan R. yang diberikan reward dengan total Rp1.500.000, ini sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa dari bagian kemahasiswaan STIKes Bogor Husada.
