Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bogor Husada menyelenggarakan kegiatan Open House dalam rangka menyemarakkan dimulainya kegiatan akademik dunia kuliah kepada siswa-siswi SMA/SMK/sederajat serta pengenalan dunia kampus terutama di bidang Kesehatan. Kegiatan ini dilakukan secara luring (luar jaringan) bertempat di Jl.Sholeh Iskandar No.4 (jalan baru), Kec.Tanah Sareal, Kota Bogor, Jum’at (28/10/2022).
Acara yang berlangsung selama tiga jam tersebut dihadiri sebanyak 18 peserta dari SMKF Tunas Mandiri dan terdiri dari berbagai kegiatan diantaranya, pengenalan tentang Ilmu Kesehatan khususnya Kebidanan, Farmasi, dan Gizi. Kegiatan dilanjutkan dengan room tour kampus. Siswa-siswi diajak berkeliling yang dibagi menjadi dua team untuk melihat ruang kelas, perpustakaan, lab farmasi, lab gizi, lab kebidanan, dan fasilitas yang lainnya. Mereka ditunjukkan alat-alat lab dan diajarkan tentang apa yang dipelajari oleh seorang Farmasi, Bidan, dan Gizi. Dari mulai mengenal alat lab, hingga cara untuk menggunakkannya.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan pengenalan lebih dalam oleh prodi S1 Farmasi oleh pembicara dari kampus yaitu apt.Rahmadhani Tyas. M.Farm.Klin dan dibuka sesi tanya jawab diakhir presentasi.
Acara Open House kali ini juga menginfokan mengenai cara, syarat, dan biaya perkuliahan yang ada di STIKes Bogor Husada dan dibuka juga sesi tanya jawab di akhir acara.
Agenda rutin tahunan ini dilakukan untuk mengajak siswa-siswi sekolah untuk bisa mengenai dunia kesehatan di STIKes Bogor Husada. Bahkan mengajak mereka untuk masuk kampus STIKes Bogor Husada.
Lewat kegiatan ini banyak dari mereka yang semakin mantap untuk menjadi tenaga kesehatan.
Seperti yang diungkapkan koordinator marketing STIKes Bogor Husada yaitu Moch.Khoerul Alamsyah. A.Md Menurutnya, acara ini semakin memantapkan hati para siswa-siswi untuk masuk jurusan kesehatan nantinya dan akan menjadi agenda rutin tahunan yang dilakukan untuk menyambut para calon mahasiswa baru nantinya.
“Banyak dari mereka makin yakin dan mantap jadi tenaga kesehatan terutama Farmasi karena banyak dari mereka akan meneruskan pendidikannya dan mimpinya menjadi tenaga kefarmasian namun diantara mereka juga ada yang berminat untuk kuliah di jurusan kebidanan dan gizi” ujarnya